Perpustakaan sebagai jantungnya pendidikan merupakan media yang sangat penting dalam mewujudkan masyarakat yang berbudaya pendidikan. Perilaku masyarakat gemar membaca mesti digalakkan terus untuk menciptakan masyarakat cerdas dan berwawasan luas. Karena sesungguhnya proses membaca merupakan bentuk pengayaan bagi pengembangan kualitas sumber daya manusia. Membaca merupakan proses penemuan inspirasi keilmuan baik secara idealis maupun pragmatis.
Perkembangan ilmu pengetahuan di muka bumi semakin memperlihatkan percepatan, yang berawal dari jaman pra yunani kuno (mitos), zaman yunani, zaman pertengahan, zaman renaissance, zaman moderen, dan zaman kontenporer saat ini. Begitu ilmu pengetahuan mendapat tempat terhormat dalam kehidupan masyarakat pada zaman renaissance, maka mulai saat itulah gong accelarasi ilmu pengetahuan ditabuh dengan nyaringnya.
Perkembangan
ilmu pengetahuan telah menjadi motor penggerak bagi kemajuan teknologi dalam
segala bentuknya. Teknologi merambah dalam berbagai sector kehidupan. Tidak
terkecuali dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK). TIK terbukti sangat
memacu arus informasi. Disamping itu TIK juga sangat mampu menampilkan
informasi yang sedemikian banyaknya. Kecepatan akses dan kelengkapan isi
disertai kemudahan untuk mempergunakan TIK sebagai sumber informasi dan sumber
pengetahuan membuat bidang ini semakin dilirik.
Penggunaan TIK sangat penting
dilakukan untuk pengembangan perpustakaan. Penggunaan TIK sebagai pelengkap
perpustakaan akan memberikan nuansa baru bagi perpustakaan. Nuansa baru ini
akan sangat meningkatkan motivasi dan minat masyarakat untuk berkunjung
keperpustakaan. TIK yang perlu dikembangkan diperpustakaan antara lain
televisi, komputer, CD ilmu pengetahuan, dan fasilitas internet.
Televisi, adalah media
informasi yang murah dan mudah diperoleh. Untuk stasiun tertentu juga sangat
sarat dengan muatan ilmu pengetahuan. Apalagi televisi yang memang
diperuntukkan untuk menyiarkan masalah-masalah pendidikan. Untuk itu masih
relevan penggunaan televisi untuk media pemberian informasi. Lebih-lebih untuk selingan pada saat pembaca mengalami
kejenuhan. Memang diharapkan pengaturan letak televisi ini yang perlu
dipertimbangkan, sehingga tidak justru mengganggu pembaca dan pengunjung
perpustakaan.
Penyediaan
komputer juga sangat penting di perpustakaan. Komputer sangat diperlukan dalam
rangka menelusuri ketersediaan referensi, posisi, dan frekuensinya. Dengan
penelusuran cepat ini, maka akan mempermudang pengunjung dalam mencari buku
atau referensi yang dibutuhkan. Komputer diperpustakaan juga sangat perlu
dilengkapi program-program ilmu pengetahuan. Program-program ilmu pengetahuan
yang bisa diputar, seperti latihan soal-soal interaktif, dan program-program
yang lainnya.
Untuk melengkapi referensi
secara digital maka ketersediaan compack disk (CD) khususnya yang
bertalian dengan ilmu pengetahuan sangat penting. CD ilmu pengetahuan sangat
menarik pengunjung karena bisa dinikmati dengan tiga cara yakni dibaca dengan
fasilitas teks interaktif, dan yang bisa ditonton karena memiliki fasilitas
audiovisual. Pengunjung dengan fasilitas CD ilmu pengetahuan mampu membaca,
mendengar dan melihat proses ilmu pengetahuan tersebut. Sehingga dengan
demikian pembaca lebih mengerti ilmu pengetahuan yang dicari. Ketersedian CD ilmu pengetahuan akan
memancing minat masyarakat khususnya para pelajar.
Yang belakangan menjadi ikon TIK adalah
internet. Internet saat ini menjadi sumber informasi yang sangat efektif dan
efisien. Dunia internet sering kali disebut sebagai dunia maya, internet yang
terdiri dari ribuan kilometer kabel dan sirkuit-sirkuit komputer. Dari
sekelumit teknologi itu ia berhasil menciptakan sebuah jalan dimana kita bisa
melintasinya untuk bisa mencapai tujuan tertentu. Internet pada intinya adalah
kumpulan berjuta-juta komputer yang membentuk suatu jaringan yang bersifat
global dimana didalamnya dimungkinkan adanya peertukaran informasi.
Dijaman
sekarang internet berkembang dengan begitu pesatnya, perkembangan ini mungkin
disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut. 1) Teknologi internet relatif
lebih murah. 2) Fleksibel, dalam arti para pengguna dapat memodifikasi protokol
dan aplikasi yang ada untuk memenuhi kebutuhannya. 3) Penggunaan TCP/IP memungkinkan adanya
sistem komunikasi yang independent
terhadap perangkat keras ataupun
perangkat keras jaringan tertentu. 4) Sebuah fasilitas lain dari TCP/IP, yaitu
pengalamatan perangkat keras jaringan memungkinkan pengidentifikasian secara
unik device yang ada. 5) Respon waktu pertukaran data yang terjadi sangat
cepat.
Internet merupakan suatu teknologi yang berbasiskan TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP ini berfungsi untuk mengatur
hubungan antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, sehingga
memungkinkan sistem apapun yang dipergunakan dalam komputer itu (sistem yang
berbeda) dapat saling berhubungan, tanpa harus memperhatikan bagaimana remote
sistemnya bekerja.
Fasilitas-fasilitas
di internet antara lain. 1) World Wide Web (www), fasilitas
ini sering juga disebut dengan website yaitu suatu bentuk sajian informasi yang
bersifat multimedia, dimana antara satu halaman dengan halaman yang lain dapat
bernavigasi dengan menggunakan link atau hyperlink. Website
telah berkembang sedemikian pesatnya sehingga jika kita berbicara tentang
internet, itu sama artinya kita berbicara tentang website (www).
Hal ini dikarenakan website telah
mampu mengerjakan hal-hal yang lebih sulit dari sekedar menyajikan informasi,
tetapi juga mampu mengirim dan menerima e-mail, menjadi perantara untuk
belanja, chatting, video dan lain sebagainnya. 2) Elektronik mail
(E-mail), adalah surat elektronik yaitu surat yang diterinma dan dikirim
dengan memanfaatkan jasa internet. 3) Mailing list, adalah sarana yang
dapat dipergunakan untuk memperoleh informasi yang bermanfaat dan untuk
berdiskusi bagi orang-orang yang memiliki kepentingan yang sama. Dengan mailing
list dapat dilakukan penyebaran salinan surat-surat penting ke semua
anggota mailing list yang memerlukan. Mailing list ini sering
juga dikenal dengan istilah konfrensi di internet, group diskusi atau hanya list
saja. 4) Chatting adalah fasilitas internet ini memungkinkan seseorang
untuk mengobrol atau berbincang-bincang dengan orang lain di suatu tempat yang
berbeda di seluruh dunia secara real time. 5) File Transfer Protocol
(FTP) merupakan suatu cara yang mudah, murah dan cepat untuk menstransfer
file atau arsip data dari server internet ke komputer kita atau sebaliknya. Melalui
FTP, pemakai dapat mengatur pertukaran data dengan komputer lain yang
berjauhan.
Penggunaan
fasilitas-fasilitas berbasis TIK di perpustakaan memberikan manfaat yang sangat
besar. Secara garis besar pengembangan
perpustakaan berbasis TIK akan bermanfaat sebagai berikut 1) Meningkatkan motivasi
pengunjung untuk berkunjung keperpustakaan,
sehingga frekuensi kunjungan masyarakat meningkat. 2) Meningkatkan minat
masyarakat untuk berkunjung keperpustakaan sehingga akan mengembangan budaya
baca yang akhirnya akan mencerdaskan masyarakat. 3) Meningkatkan mutu layanan
kepada pengunjung sehingga meningkatkan daya guna bagi pengunjung, seperti
tingkat kelekatan informasi yang diterima oleh pengunjung akan semakin kuat,
serta tingkat pemahaman pengunjung tentang informasi yang diterima akan lebih baik.
4) Kemampuan sumber daya perpustakaan juga mengalami perkembangan yang lebih
pesat, karena petugas perpustakaan secara tidak langsung terlayani dengan
informasi yang ada. 5) Tercapainya salah
satu misi kabupaten Bangli yakni terwujudnya kota pendidikan terutama dari segi
penyediaan layanan informasi khususnya keberadaan perpustakaan.
Dari
beberapa manfaat yang diberikan oleh perpustakaan berbasis TIK pada masyarakat
maupun daerah, maka pengembangannya sangat perlu dilakukan. Tanpa pengembangan
secara terus-menerus dari keberadaan
perpustakaan yang ada baaik di daerah maupun di sekolah-sekolah, maka
perpustakaan akan ditinggalkan oleh konsumennya. Karena perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi demikian cepatnya, yang juga diiringi dengan
perubahan pola hidup masyarakat. Tanpa pengembangan fasilitas layanan dan mutu
layanan, maka perpustakaan akan ditinggalkan oleh masyarakatnya. Untuk itu,
maka pengembangan secara terus-menerus mesti dan harus dilakukan.
Pengembangan
perpustakaan berbasis TIK dengan fasilitas-fasilitas seperti di atas, nampaknya
tidak memerlukan dana yang terlalu besar, hanya diperlukan semangat dan kemauan
untuk mengatur anggaran. Lebih-lebih perpustakaan yang berlevel kabupaten, maka
tidak terlalu sulit untuk mengusahakan anggaran tersebut. Perpustakaan sekolah
sekalipun akan mampu berbuat semacam itu jika memang pengembangannya
berorientasi mutu layanan kepada komsumen.
Namun
demikian dukungan komponen lain kepada keberadaan perpustakaan sangat
diperlukan. Dukungan pemerintah daerah dalam mengusahakan anggaran bagi
pengembangan fasilitas TIK pada perpustakaan daerah sangat menentukan
terlahirnya perpustakaan berbasis TIK. Termasuk bantuan daerah terhadap program
pengembangan perpustakaan berbasis TIK sekolah-sekolah yang ada. Hal lain yang
juga penting adalah penyediaan internet
via satelit. Karena penyedian internet via satelit sangat memperluas dan
mempermurah keberadaan internet. Dengan demikian pengembangan perpustakaan
berbasis TIK khususnya internet akan semakin lancar. Disamping peranan
pemerintah kabupaten, yang tidak kalah pentingnya juga peranan masyarakat
khususnya masyarakat usia belajar.
No comments:
Post a Comment