Budaya meneliti dan menulis masyarakat Indonesia pada umumnya juga masyarakat Bali pada khususnya sangat rendah. Hal ini terjadi karena gaya masyarakat sudah mau enaknya saja. Sehingga meneliti dan menulis sudah tidak penting lagi bagi mereka. Konsumerisme masyarakat menyangkut dalam segala
lini kehidupan mulai dari ilmu pengetahuan, teknologi komunikasi dan informasi,
teknologi untuk idustri, produk makanan sampai gaya hidup.
Kenyataan pada kalimat di atas-lah yang menyebabkan kita
semakin ketergantungan akan produk asing termasuk teori-teori atau dogma-dogma
ilmu pengetahuan. Kita kehilangan kepercayaan untuk memformulasikan sebuah
gagasan menjadi sebuah teori untuk kita sendiri, syukur kita mampu mempengaruhi
bangsa lain akan teori yang kita buat. Kita terlalu bangga distampel sebagai “orang moderen” karena memakai produk
imfor, padahal dinegara asalnya produk
itu sudah usang.
Di negara kita terlalu banyak pedagang yang dengan
bangganya menjajakan barang imfor, tetapi sangat jarang menemukan pedagang Indonesia
dengan gigihnya mempromosikan barang Indonesia di Negara lain. Begitu juga para
ilmuwan dengan gengsinya mengatakan sebuah teori barat yang harus diterapkan di
Indonesia
padahal teori itu sudah tidak cocok pada jamannya.
Jiwa, sikap dan perilaku konsumerisme dari bangsa yang
besar bernama Indonesia
harus segera disingkirkan. Indonesia
harus bangga sebagai Indonesia.
Karena kalau tidak maka berbagai upaya yang kita lakukan akan sia-sia. Kita
mampu membuat tetapi jikalau tidak
terpakai maka akan juga tidak mengubah situasi yang ada. Dengan berubahnya
mental bangsa dari konsumerisme menjadi inovatif memproduksi berbagai kebutuhan
mulai dari formulasi pengetahuan, teknologi serta produk-produk dan bangga
menggunakan hasil karya sendiri, maka barulah bangsa ini terlepas dari
ketergantungan bangsa lain.
Setelah mental itu ada, barulah upaya-upaya menuju
lahirnya inovasi berguna secara maksimal. Dengan keadaan itu, Indonesia harus bekerja keras mengisi diri
menciptakan generasi yang doyan meneliti, menulis sehingga terlahir sebuah
gagasan-gagasan orisnil karya anak bangsa Indonesia. Dibidang terapan maka
akan tercipta produk-produk yang memiliki kualitas dengan konsumen yang jelas. Akhirnya nilai tambah bangsa akan semakin tinggi,
yang akhirnya mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejaghteraan masyarakat
No comments:
Post a Comment