Keterbatasan rung gerak,
dan kekurang berhasilannya,
tidak harus membatasi ruang pikirnya
untuk merumuskan gagasan cemerlang
(Wikrama, 7-7-2012)
Generasi muda Hindu
(didalamnya termasuk Mahasiswa Hindu) adalah masa depan umat Hindu. Dalam waktu
yang sama generasi muda Hindu menjadi bagian warga bangsa dan dunia. Segala
gerakan dan tingkah-lakunya merupakan pertaruhan para leluhur dan harapan untuk
anak cucu. Tidak ada yang akan hilang percuma, semua akan tercatat rapi dalam
sejarah umat manusia. Untuk itu kesalahan dan keberhasilan kita adalah warisan
kita yang selalu tercatat sejarah. Mari kita hati-hati menuliskan kisah kita
dalam sejarah yang akan menjadi pelajaran bagi anak cucu kita.
Mari tata kembali strategi
berorganisasi kita, ala alumni. Keberadaan kita dalam organisasi yang bernama
KMHDI bukanlah suatu kebetulan sejarah, tetapi sebuah keseriusan untuk
berkarya. Bukan hanya menuntut ilmunya KMHDI, tetapi tetap memikirkan dan
berkarya untuk KMHDI. Barangkali saya, saudara-saudara, teman-teman, embok,
bli, dan adik-adik sekalian merasakan itu semua, tetapi untuk kebesaran
organisasi ini mari melangkah kedepan seirama, sehingga menghasilkan alunan
merdu eksistensi umat Hindu yang kian bergema.
Memang sumbangsih anggota
aktif, dan alumni tidak harus sama dan tidak perlu sama, karena memang kita
berbeda. Tetapi setidak-tidaknya : alumni tetap membagi ruang pikirannya dan
menyempatkan berpikir untuk kebesaran KMHDI. Alumni tetap melakukan koordinasi
dan diskusi tentang organisasi dalam rangka kepekaan kita terhadap berbagai
problema keumatan, bangsa dan negara. Alumni
siap menyumbangkan sebagian keberhasilannya, dan kemononjolannya, untuk kebesaran
organisasi dan kemajuan umat manusia.
Mari melangkah kedepan,
tanpa harus menoleh kebelakang, seperti apa buruknya dimasa lalu. Mari
melangkah kedepan dengan penuh kebersahajaan, tanpa harus melihat seberapa
mewahnya jas yang dipakai. Mari berkarya yang mampu kita karyakan, tanpa harus
melihat orang lain. Mari melangkah ke depan, tanpa ciut nyali kita ketika
dibariskan dengan saudara kita yang sudah berhasil. Mari melangkah kedepan
dengan ikhlas, walau posisi kita saat ini sudah tinggi.
Dengan melangkah, kita
sudah memasang tangga menuju angkasa. Dengan melangkah kita sudah terbang di
udara. Walau dengan seribu kali transit di berbagai bandara. Bandara-bandara
itu akan menjadi saksi betapa kegigihan kita melangkah. Dengan melangkah kita
tuju bersama sebuah tempat yang indah yakni eksistensi generasi muda Hindu
sebagai generasi pencahaya umat Hindu, dan sekaligus sebagai generasi yang
mampu bersaing diantara umat lain dan bangsa laninya. Sehingga langkah terakhir
kita mampu capai tempat tertinggi yakni tempat berBINTANG.
No comments:
Post a Comment